Unit Pelaksana Pengembang Jurnal (UPPJ) LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) berkesempatan menyelenggarakan workshop bertema “Upgrading Pengelolaan Jurnal UNS Menuju Jurnal Ilmiah yang Bereputasi” pada tanggal 31 Mei 2022 yang dilakukan secara luring dengan menghadirkan perwakilan dari 24 jurnal di UNS. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari salah satu program kerja UPPJ dalam melakukan pemetaan kondisi jurnal di lingkungan UNS. Sejumlah jurnal terindikasi tidak aktif padahal jika dilihat beberapa jurnal memiliki potensi untuk bisa berkembang. Dalam sambutannya, Kepala UPPJ Dr. Ir. Mujiyo, S.P., M.P., menyampaikan bahwa dari 134 jurnal yang termuat dalam database, ada beberapa puluh jurnal dengan kondisi beragam yang hadir pada workshop, sebagian diantaranya tidak memiliki pengelola atau tidak bertuan. Kegiatan ini bertujuan menjaring jurnal-jurnal dengan kondisi lengkap, baik dan sudah siap mengajukan akreditasi tetapi tidak ada aktivitas yang terekam di OJS; kemudian jurnal yang sudah terbentuk sejak lama dan sudah terakreditasi nasional serta terindeks DOAJ akan tetapi jurnal mengalami dormant (tidur panjang) dan tidak diketahui pengelolanya; serta jurnal yang baru terbentuk akan tetapi belum berproses dalam menerbitkan naskah dan kinerja teamwork. Tim UPPJ tidak hanya terbatas pada jurnal-jurnal muda saja, tetapi pendampingan juga akan dilakukan pada jurnal yang sudah terbentuk lama. Hal ini diharapkan mampu menyumbang reputasi jurnal UNS dan meningkatkan peringkat SINTA UNS yang saat ini berada di posisi 6.
Sebagai dukungan dari program kerja Tim UPPJ, Ketua LPPM UNS Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S., menegaskan bahwa nantinya nama prodi maupun pusat studi yang jurnalnya mati suri akan ditampilkan pada laman website LPPM maupun website UPPJ sehingga ada efek sosial bagi pengelola. Mengingat selama ini pengembangan jurnal di UNS berjalan secara autopilot, LPPM hanya menerima laporan tanpa mengetahui bagaimana pengelolaan jurnal berjalan. Apabila pengelola jurnal baik, maka jurnal akan berjalan baik dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, LPPM terdorong untuk membentuk Unit Pelaksana Pengembang Jurnal dan Publikasi Internasional sebagai bentuk kontrol pada pengelolaan jurnal dan publikasi karya ilmiah di UNS.
Kegiatan workshop menghadirkan 4 (empat) narasumber dari Tim UPPJ. Materi pertama disampaikan oleh Ketua UPPJ, Dr. Ir. Mujiyo, S.P., M.P., yang berisi tentang persyaratan dasar jurnal ilmiah. Materi selanjutnya disampaikan oleh Cucuk Wawan Budiyanto, S.T., Ph.D, selaku Koordinator Bidang Teknologi Informasi dan OJS. Kemudian diikuti penyampaian materi oleh Mohtar Yunianto, S.Si., M.Si, selaku Koordinator Bidang Akreditasi Nasional dan ditutup oleh materi yang disampaiakan Kukuh Tejomurti, S.H., LL.M., selaku Koordinator Bidang Indeksasi Internasional. Diharapkan dengan adanya penyampaian materi tentang pengelolaan jurnal dapat memberikan gambaran bagi para pengelola jurnal agar bisa tergugah dan kembali giat dalam menghidupkan jurnal yang saat ini tidak aktif.
Sebagai penutup kegiatan, Tim UPPJ memberikan kesempatan bagi para pengelola jurnal yang hadir untuk menyampaikan situasi dan kendala yang dihadapi oleh jurnal saat ini. Hasilnya diketahui bahwa beberapa pengelola jurnal meminta untuk jurnalnya dihapus dari daftar jurnal di jurnal.uns.ac.id karena telah membentuk jurnal baru dan telah aktif hingga saat ini.