Studi banding LPPM Universitas Sebelas Maret ke Fakultas Pertanian Universitas Udayana Bali dilaksanakan pada hari Jum’at, 19 Agustus 2022 pukul 13.00 -15.30 WITA bertempat di Gedung Pertanian Lantai 3. Kunjungan diterima oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr.Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM., beserta tim dewan editorial jurnal Agrotrop. Ibu Prof. Dr. Ir. Rindang Dwiyani, MS. Sebagai Editor in Chief dari jurnal tersebut juga hadir menyambut rombongan LPPM.
Prof. Dr.Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM. selaku dekan FP menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian Universitas Udayana sangat senang menerima kedatangan tim LPPM UNS dalam hal ini untuk saling bertukar pendapat dan pengalaman terkait pengelolaan jurnal. Beliau menyebutkan untuk melahirkan jurnal yang berkualitas, butuh sumber daya yang berkualitas untuk menjadi tim editorial jurnal yang mampu bekerja secara maksimal. Dekan FP tersebut menambahkan bahwa saat ini kendala yang dialami oleh Universitas Udayana terkait jurnal adalah kurangnya sumber daya mahasiswa yang fokus dalam kegiatan jurnal.
Kegiatan juga di isi oleh pihak LPPM UNS yang diwakili oleh Bapak Dr. Ir. Mujiyo, S.P., M.P. selaku Kepala Unit Pelaksana Pengembang Jurnal (UPPJ) LPPM UNS. Beliau menyampaikan beberapa tahapan yang diperjuangkan oleh UNS agar menjadi universitas yang mampu melahirkan jurnal-jurnal yang bereputasi nasional maupun internasional. Kutipan beliau yang dapat dijadikan sebuah pedoman, terkait bagaimana cara mencari sumber daya manusia muda yang mampu berjuang dan bekerja keras dalam menciptakan jurnal yang bereputasi.
Terkait proses penerbitan jurnal dalam hal ini melalui mesin Open Journal System (OJS), baik dari pihak Udayana dan UNS saling memberikan pandangan dan berbagi pengalaman masing-masing terkait pengelolaan OJS. Pihak Udayana yang diwakili oleh Bapak Wahyu yang bertugas sebagai pengelola OJS universitas, memberikan pemaparannya dengan rinci terkait pengelolaan OJS 3 yang dikembangkan oleh Universitas Udayana. Bapak Akas Anggita, S.P. yang mewakili pihak UPPJ LPPM UNS dalam pengelolaan OJS 3 di UNS, menyampaikan secara terperinci mengenai alur penerbitan naskah jurnal UNS yang sudah ditampilakn dalam sistem OJS 3. Jurnal Mandarinable yang dikembangkan oleh Pusat Studi Bahasa Mandarin UNS menjadi prototype yang dipresentasikan. OJS jurnal tersebut sudah secara lengkap menggambarkan seperti apa isi laman jurnal bereputasi dan terindeks. Harapannya dalam kurun waktu lima tahun kedepan, jurnal ini akan diajukan kepada badan pengakreditasi jurnal di Indonesia atau yang biasa disebut ARJUNA.